1. AGAR
Nama lain
|
:
|
Agar – agar, Gelosa, Vegetable gelatin.
|
Tanaman asal
|
:
|
Gelidium cartilagenium (L)*
Gracilaria confervoides (L)**
Sejenis ganggang merah***
|
Keluarga
|
:
|
* Gelidiaceae
** Sphaerococcaceae
*** Kelas : Rhodophyceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Garam kalsium dari gelosa, yaitu hidrat arang kompleks
yang tersusun dari rangkaian galaktosa dimana molekul yang terakhir berikatan
dengan asam sulfat, iodium
|
Persyaratan kadar
|
:
|
20 – 100 bagian per juta
|
Penggunaan
|
:
|
Karena mampu mengisap dan mengikat air, sehingga dalam
usus berfungsi sebagai pelumas dan penambah isi usus, maka banyak dipakai
pada pengobatan sembelit yang kronis. Juga sebagai bahan penolong pada
berbagai sediaan obat.
|
Pemerian
|
:
|
Umumnya berupa berkas potongan – potongan memanjang yang
tipis seperti selaput dan berlekatan atau berbentuk keping, serpih / butiran,
abu – abu kekuningan sampai kuning pucat atau tidak berwarna, tidak berbau
atau berbau lemah, rasa berlendir, jika lembab liat, jika kering rapuh.
|
Bagian yang
Digunakan
|
:
|
Koloidal hidrofil yang kering yang diperoleh dari
penyarian.
|
Cara panen
|
:
|
Cara California
:
Ganggang direndam air, dibersihkan
dari pasir dan kotoran lainnya, direbus dengan tekanan, disaring selagi masih
panas, sari dimasukkan ke dalam tabung – tabung pendingin, gudir yang terjadi
digerus, dibekukan dan dipisahkan dari air dinginnya secara disaring hampa
berputar, pengeringan selanjutnya dilakukan dengan mengalirkan udara panas.
Cara Jepang
:
Ganggang yang dipelihara di dekat pantai
dikeringkan,dipukul – pukul untuk memisahkan pasir, kerang dan kotoran
lainnya, berganti – ganti dicuci dan dijemur sampai pucat warnanya, kemudian
disari agarnya
Cara Australia
:
Ganggang dibersihkan dari pasir dan dikelantang, direbus
pada suhu 94o – 98o selama 2 – 4 jam sebagai larutan 4%
dan pH dibuat 5 - 6, bagian – bagian yang padat dipisahkan secara
pemusingan dan cairan yang telah jernih dicuci dengan norit, dikentalkan,
didiamkan, kotoran – kotoran organik dibilas dengan aliran air dan
dikeringkan pada suhu 40o – 50o.
|
Jenis – jenis
|
:
|
Agar Sailan,
dibuat dari Gracilaria lichenoides (Graville)
Agar Makasar,
dibuat dari Eucheuma spinosum (Ag) tercampur dengan garam
dapur.
Agar Amerika,
agar pantai di Pasifik diperoleh dari ganggang Gelidium cartilagenium,
Gelidium amansii, Anhfeltia plicata.
Agar Pantai Atlantik, diperoleh dari Gracilaria confervoides, Hypnea
muciformis dan ganggang merah lainnya.
Agar Jepang,
dibuat dengan nama Japanese Isinglass, diperoleh dari Gelidium
cartilagenium, dan Gloiopeltis tenax.
Agar Australia,
dari Gracilaria confervoides dan Sphaerococcus compressus (Ag).
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
2. SACCHAROMYCES SICCUM
Nama lain
|
:
|
Ragi kering, Dry yeast
|
Tanaman asal
|
:
|
Saccharomyces cerevisiae (Meyen) atau Candida utilis (Hannegeng)
|
Keluarga
|
:
|
Ascomycetes
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Vitamin dan putih telur.
|
Penggunaan
|
:
|
Sumber vitamin B komplek dan zat putih telur.
|
Bagian yang
Digunakan
|
:
|
Ragi yang diperoleh dari biakan pilihan.
|
Cara panen
|
:
|
Ragi yang berasal dari pabrik bir disebut ragi bir kering,
dan apabila telah dihilangkan rasa pahitnya disebut ragi bir kering tidak
pahit.
Ragi yang berasal dari kultur dengan media yang serasi
disebut ragi utama kering.
|
Keterangan
|
:
|
10 gram ragi setara dengan 35 kalori; 4,6 gram
protein nabati; 0,2 gram lemak; 3,7 gram hidrat
arang; 11 mg kalsium; 189 mg fosfor anorganik dan 1,8 mg besi.
|
3. SECALE CORNUTUM
Nama lain
|
:
|
Sekale kornutum, Gandum Induk, Mother of Rye, Ergot, Horn
Seed.
|
Tanaman asal
|
:
|
Claviseps purpurea *, Secale cereale **
|
Keluarga
|
:
|
Hypocreaceae *, Poaceae **
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
v Alkaloida, terbagi 3 golongan:
1. Ergotamina
(ergotamina, ergotaminina, ergosinina).
2. Ergotoksina
(ergokristina, ergokriptina, ergokornina, ergokristinina, ergo-kriptinina,
ergokomina).
3. Ergobasina,
(ergobasina / ergonivina, ergobasinina, ergonovinina.
v Tiramina, histamina, ergotionina
dan glikokolbetaina.
v Lemak terdiri dari trioleinat,
trioksileinat dan fitosterin, lesitin, ergosterin, asam sfaselin, manit,
trehalosa dan mineral utama asam fosfat.
|
Persyaratan kadar
|
:
|
v Kadar alkaloida jumlah dihitung
sebagai ergotoksina tidak
kurang dari 0,2%;
v Kadar alkaloida yang larut
dalam air dihitung
sebagai ergometrina (ergonovina) tidak kurang dari 0,03%.
|
Penggunaan
|
:
|
Semua alkaloida – alkaloida ini menyebabkan kontraksi otot
polos terutama otot uterus. Jika dosis lebih besar maka juga menguncupkan
otot saluran kemih, usus dan pembuluh darah
|
Pemerian
|
:
|
Bau dan rasa tidak enak
|
Bagian yang
Digunakan
|
:
|
Sklerotium dari Claviseps purpurea yang tumbuh
dalam buah Secale cereale
|
Sediaan
|
:
|
1. Ergometrini maleas ( FI ) untuk :
- Ergometrini Compressi (F.N)
- Ergometrini Injectio (F.N)
2. Ergotamini Tartras ( FI ) untuk :
- Ergotamini Injectio (F.N)
- Ergotamini Compressi (F.N)
- Ergotamini Solutio (F.N)
- Coffeini Ergotamini Pulveres (F.N)
3. Secalis Cornuti Pulvis (FI)
4. Secalis Cornuti Extractum (FI), untuk Secalis Guttae (F.N)
5. Secalis Cornuti Tinctura (FI)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam keadaan utuh ditempat sejuk dan kering.
|
4. USNEA THALLUS
Nama lain
|
:
|
Kayu angin, Linchen Dasypogus
|
Tanaman asal
|
:
|
Usnea misaminensis (Vain) Not, Usnea dasypoga (Acharius) atau Usnea
sp.
|
Keluarga
|
:
|
Usneaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Asam urat, zat pahit, hidrat arang
|
Penggunaan
|
:
|
Astringen, obat sakit perut, anti septik
|
Pemerian
|
:
|
Bau lemah, rasa pahit
|
Bagian yang
Digunakan
|
:
|
Seluruh thallus, berbentuk benang, pada umumnya bulat
memanjang, bercabang – cabang berwarna abu – abu sampai biru kehijauan pucat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar