Sabtu, 25 Februari 2017

FLOS

Pyrethri Flos

Nama lain : bunga piretri, bunga krisan
Tanaman asal : Chrysanthemum cinerariaefolium Visiani
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat utama/isi :
a. Piretrin I (piretrolon + asam monokrisantomat)
b. Piretrin II (piretrolon + asam dikrisantomat)
c. Piretrolon dan sinerin II
d. Minyak atsiri yang mengandung parafin,piretrosin, dan krisantemin
Persyaratan kadar : Kadar piretrin jumlah dihitung dengan menjumlahkan kadar piretrin I dan kadar piretrin II tidak kurang dari 0,5%
Penggunaan : Racun serangga (insektisida)
Bagian yang digunakan : bunga cawan
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Keterangan tambahan
Waktu panen : bunga dipetik sebelum mekar atau saat bunga masih kuncup. Hal ini dilakukan karena bunga yang belum mekar mengandung kadar piretrin 2 kali lebih tinggi dari bunga yang setengah mekar dan yang telah mekar

Messuae Flos

Messuae Flos

Nama lain : Bunga nagasari
Tanaman asal : Messya ferrea L.
Keluarga : clusia ceae
Zat berkhasiat utama/isi : lemak, protein, dan asam-asam organik (sperti asam palmitat, asam linoleat, dan asam  stearat)
Penggunaan : antidiare, aromatika, dan ekspektoransia
Bagian yang digunakan : bunga yang masih kuncup, bunga sudah mekar, dan benang sari
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Keterangan tambahan : dalam perdagangan, bunga yg masih kuncup dikenal dengan nama sari kurung atau cangkok kurung ; bunga yang sudah mekar dikenal dengan nama sari mekar atau cangkok mekar; benang sari dikenal dengan nama sari murni, sari naga atau podi sari


Jasmini Flos

Nama lian : Bunga melati
Tanaman asal : Jasminum sambac (L.) W.Air.
Keluarga : Oleaceae
Zat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri, asam formiat,asam benzoat,asam asetat,ester metil antranil, seskuiterpen, dan seskuiterpen-alkohol
Penggunaan : Korigen odoris, penurun panas(antipiretika), penghenti ASI (laktifuga)
Bagian yang digunakan : bunga
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


Caryophylli Flos

Nama lain : Cengkeh
Tanaman asal : Eugenia Caryophyllus Spreng
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yang mengandung eugenol, zat serupa damar yang tidak berasa, zat hablur berupa jarum yang disebut karifilin, zat penyamak dan gom
Persyaratan kadar : kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15,0% v/b
Penggunaan : Stimulansia, obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah
Bagian yang digunakan : bunga yang masih kuncup
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
A.  Waktu panen : tanaman yang berumur 6 tahun dapat mulai dipetik kuncup bunganya. Kuncup-kuncup ini mula-mula berwarna putih, kemudian hijau dan akhirnya merah. Kuncup bungan harus dipetik ketika warnanya berubah dari hijau menjadi merah. Selanjutnya, kuncup bunga diasapi, dijemur dan dilepaskan dari tangkainya.
B. Sediaan
Oleum Caryophylli (FI)

Chartami Flos

Chartami Flos

Nama lain : Kembang pulu, kesumba
Tanaman asal : Carthamus tinctorius L.
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat : Zat warna merah kartamin, zat warna kuning saffiower, lendir, dan minyak lemak
Penggunaan : laksativa
Bagian yang digunakan : bunga dari bunga majemuk
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan tambahan
a. Waktu panen : untuk tujuan produksi zat warna, panen dilakukan sebelum bunga yang telah sepenuhnya mekar menjadi layu. Bunga biasanya layu pada hari kedua atau ketiga. Keterlambatan waktu panen atau hujan selama masa bebunga akan menyebabkan berkurangnya zat warna yang dapat diperoleh
b. Jenis
Ada dua varietas Carthamus tinctorius yaitu
1. Daun yang berduri disebut varietas typicus. Varietas digunakan untuk produksi minyak
2. Daun yang memiliki sedikit duri (jarang) disebut varietas inermis. Varietas ini terutama digunakan untuk produksi zar warna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar